Jika Menang 90%, Paslon Asset Janjikan Rp 30 Miliar APBD untuk Pembangunan di Bagan Barat

ROKAN HILIR, suara-demokrasi.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan Setiawan (ASSET), berjanji akan mengalokasikan Rp 30 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan di Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko. Janji ini diungkapkan oleh Afrizal dalam kampanye tatap muka pada Jumat (27/9/2024), di hadapan para nelayan setempat.

“Jika kami menang 90 persen di wilayah nelayan ini, saya akan anggarkan Rp 30 miliar untuk bantuan bagi para nelayan,” ujar Afrizal Sintong, seraya menekankan komitmen pembangunan sektor kelautan di Rokan Hilir, khususnya di Bagansiapiapi.

Afrizal juga menjelaskan bahwa, meskipun ia baru menjabat sebagai Bupati selama tiga tahun tiga bulan, berbagai program pembangunan sudah banyak terlaksana, termasuk bantuan yang disalurkan kepada para nelayan. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, menyediakan kartu jaminan bagi nelayan agar mereka terlindungi dari risiko kerja yang tidak diinginkan.

**Dukungan dari Pemuda Nelayan**  
Di sisi lain, dukungan kuat datang dari ratusan pemuda nelayan yang siap memenangkan Paslon ASSET untuk melanjutkan dua periode kepemimpinan. Ketua pemuda nelayan, Muhammad Rizal, menyampaikan bahwa Afrizal dan Setiawan merupakan sosok yang peduli terhadap generasi muda.

“Kita satu tujuan, satu keinginan untuk memenangkan pasangan ASSET. Begitu banyak anak muda yang siap mendukung Pak Afrizal Sintong – Setiawan, karena hanya mereka yang menghargai keberadaan anak muda,” tegas Rizal.

**Partai Gerindra Rohil Mendukung ASSET**  
Dukungan terhadap Paslon ASSET juga datang dari Partai Gerindra Rohil. Wakil Ketua DPC Gerindra Rohil, M. Nizar, menegaskan bahwa partainya siap mendukung penuh pasangan ini.

“Kami dari Gerindra Rohil sebagai partai pendukung wajib mendukung pemenangan serta mengawal kinerja Bupati ke depannya. Potensi besar di Pelabuhan Nelayan dapat digarap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk melibatkan ibu rumah tangga dalam industri rumahan pengolahan hasil laut,” ujar Nizar.

Nizar juga menyampaikan harapannya agar anak-anak muda nelayan bisa berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan limbah kayu dari dok kapal untuk dijadikan kerajinan. Sinergi dengan Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Perindag juga diperlukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan kreatif tersebut.

Ia menambahkan, sektor kelautan dan usaha dok kapal di Bagan Barat bisa dijadikan ikon wisata. Oleh karena itu, peran anak-anak muda yang kreatif sangat penting dalam mengelola potensi besar yang dimiliki Kampung Nelayan.

“Sinergi antara Pemda Rohil, Pemprov Riau, dan pemerintah pusat, ditambah dukungan dari partai dan anggota dewan di semua tingkatan, sangat diperlukan untuk mewujudkan potensi tersebut,” pungkasnya.

Penulis : Panca Sitepu