GPA Riau Optimistis Pemprov Mampu Atasi Defisit Anggaran Rp2,2 Triliun

SUARA-DEMOKRASI - PEKANBARU - Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Riau meyakini bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mampu mengatasi defisit anggaran sebesar Rp2,2 triliun dan tunda bayar tahun 2024. Ketua PW GPA Riau, Safrizal Nasution, menyatakan bahwa kondisi ini bukan hanya terjadi di Riau, tetapi juga dialami oleh banyak provinsi lain akibat pemotongan dan keterlambatan transfer dana dari pemerintah pusat.  

> "Permasalahan ini bukan hanya dialami oleh Riau, tetapi juga hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Namun, kami yakin Gubernur Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Haryanto mampu menyelesaikan persoalan ini dengan baik," ujar Safrizal, Selasa (12/3/2025).  

Kapasitas Kepemimpinan Jadi Kunci Atasi Defisit Riau, Menurut Safrizal, Kepemimpinan Abdul Wahid dan SF Haryanto menjadi faktor kunci dalam mengatasi defisit anggaran. Abdul Wahid, dengan pengalaman panjang di legislatif, dan SF Haryanto, sebagai birokrat berpengalaman, dinilai memiliki strategi kuat dalam melobi pemerintah pusat guna mencari solusi terbaik bagi Riau.  

> "Mereka memiliki jaringan luas dan pemahaman mendalam terkait mekanisme pemerintahan. Dengan latar belakang tersebut, kita optimistis mereka dapat mengoptimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menstabilkan keuangan daerah," tambahnya.  

Dorongan GPA Riau: Maksimalkan Potensi PAD, Selain mengandalkan komunikasi dengan pemerintah pusat, GPA Riau mendorong Pemprov Riau untuk menggali potensi daerah yang belum tergarap maksimal. Beberapa sektor yang dinilai memiliki peluang besar dalam meningkatkan PAD antara lain:  

✔ Perkebunan

✔ Pariwisata 

✔ Perikanan  

✔ Industri kreatif  

> "Kami berharap masyarakat juga memahami situasi ini dan mendukung upaya pemerintah dalam menstabilkan kondisi keuangan daerah. Ini adalah tugas bersama demi kemajuan Riau," tutup Safrizal.  

Dengan pernyataan ini, GPA Riau menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis Pemprov dalam mengatasi defisit. Diharapkan, sinergi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat dapat menciptakan solusi efektif untuk Riau yang lebih sejahtera.  

#Thab212