Pernyataan PJ Gubernur SF Hariyanto Dikecam Keras: Tokoh Muda Riau Kritik Pernyataan menyanjung diri

Pernyataan PJ Gubernur SF Hariyanto Dikecam Keras: Tokoh Muda Riau Kritik Pernyataan menyanjung diri
Pernyataan PJ Gubernur SF Hariyanto Dikecam Keras: Tokoh Muda Riau Kritik Klaim Berlebihan

Suara-demokrasi.com | Pekanbaru, - Video pernyataan PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto, yang menyebutkan keberhasilannya dalam membangun berbagai infrastruktur di provinsi Riau, mendapat reaksi keras dari Thabrani Al-Indragiri, tokoh muda yang aktif dalam mengawasi pemerintahan dan kebijakan pejabat publik di Riau. Thabrani mengkritik mantan Sekdaprov Riau yang kini menjabat sebagai PJ Gubernur tersebut.

Dalam video yang tersebar, terlihat SF Hariyanto dalam wawancara dengan wartawan mengatakan, "Flyover jalan Pekanbaru, gedung bertingkat, Pekanbaru Bengkinang highway, semua dibangun di bawah kepemimpinan saya. Gedung, flyover jembatan, stadion, dan jalan-jalan kabupaten kota, semuanya saya yang putuskan," ungkapnya dalam video yang diunggah di media sosial dengan akun Facebook Budi Febriadi https://www.facebook.com/share/r/azf2nwboJGHkw6D2/?mibextid=oFDknk

Menurut Thabrani, tindakan SF Hariyanto yang mempublikasikan klaim tersebut tidak pantas untuk seorang pejabat aktif. Kamis, 25/07/2024

"Sebagai pejabat, seharusnya dia fokus pada tugasnya dan tidak mengklaim yang merupakan kewajiban dasarnya. Semua yang dilakukan SF Hariyanto adalah bagian dari tanggung jawabnya, didanai oleh uang rakyat Indonesia," tegas Thabrani.

Thabrani juga menilai pernyataan dan sikap SF Hariyanto dalam video tersebut terlalu sombong. Menurutnya, banyak pejabat lain yang telah berkontribusi besar untuk pembangunan Riau tanpa perlu mempublikasikan diri.

"Kalau dia membangun ini dan itu, itu memang tugasnya dan sudah dianggarkan dengan uang rakyat. Jika dia tidak berbuat apa-apa, baru menjadi pertanyaan. Kami, sebagai aktivis, selalu mengawasi kebijakan pejabat publik di Riau," ungkap Thabrani.

Kritik ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana pemerintah. Thabrani mengingatkan bahwa pejabat seharusnya lebih menekankan pada hasil kerja nyata daripada mempublikasikan klaim pribadi.

Thabrani menegaskan pentingnya pejabat menjaga etika dan tidak terjebak dalam pencitraan diri yang berlebihan.

"Kami berharap ke depan pejabat publik lebih fokus pada tugasnya tanpa terlalu banyak pencitraan. Biarkan masyarakat Riau yang menilai hasil kerjanya," pungkas Thabrani Al-Indragiri.